Ketika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok kadang timbul beberapa gejala, salah satunya batuk-batuk. Tapi kenapa ya orang justru mengalami batuk setelah berhenti merokok?

BTB 2807201704

Dijelaskan oleh dokter spesialis paru, dr Rezki Tantular, SpP pada saat perokok masih aktif, silia atau rambut halus yang menutupi permukaan epithel dari saluran napas menjadi melambat atau rusak kerjanya.

“Silia atau rambut halus ini berfungsi untuk mengeluarkan kotoran atau dahak atau mukus pada saluran napas yang sehat, sehingga muncul refleks batuk ketika ada kotoran yang harus dibersihkan dari saluran napas,” tutur dr Rezki.

Ketika perokok berhenti dari merokok, beberapa hari sampai beberapa minggu setelahnya tergantung dari beberapa tingkat kerusakan atau lama dari merokok akan terjadi perbaikan dari fungsi silia tersebut.

“Pada saat silia tersebut mulai sehat kembali muncullah reaksi batuk yang justru diakibatkan karena perbaikan atau penyembuhan dari saluran napas mantan perokok,” kata pria yang hobi fotografi itu.

banner

Ayah dari dua orang putri tersebut mengatakan, untuk mengurangi reaksi batuk karena berhenti merokok tersebut yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga hidrasi tubuh.

“Dengan minum banyak cairan serta menjaga kelembaban udara, misalnya dengan bantuan ‘humidifier‘ ruangan,” ujar dr Rezki.