Setelah beraktivitas di luar ruangan, terpapar sinar matahari dan debu, membersihkan muka merupakan langkah awal untuk memiliki kulit yang segar dan sehat. Namun, itu bukan berarti kita dapat mencuci muka dengan sembarang jenis sabun.

 

JBC 1806201707

 

Salah satu kebiasaan salah dalam mencuci muka adalah memakai sabun bayi atau sabun mandi. Menurut dr.Melyawati Hermawan, Sp.KK, sabun mandi mempunyai komposisi yang berbeda dengan sabun khusus untuk wajah.

 

“Wajah memiliki kulit yang lebih sensitif dan juga memiliki sel-sel yang lebih kecil, sehingga wajah mudah kering. Kalau Anda cuci muka menggunakan sabun mandi pasti lama-lama kulit akan menjadi kering,” kata Melyawati di sela acara peluncuran produk Dove Facial Foam di Jakarta 16 Juni 2017.

 

Untuk membersihkan wajah, Melyawati menyarankan menggunakan produk sabun muka dengan kandungan surfaktan yang ringan sehingga tetap dapat menjaga fungsi kulit.

 

“Setiap produk sabun muka pasti mengandung surfaktan karena fungsi utama surfaktan adalah untuk melarutkan minyak. Namun pilihlah yang kadar surfaktannya ringan namun tetap akan melembabkan kulit,” ujarnya.

 

Produk yang memiliki kadar surfaktan yang tinggi biasanya memang memberi efek kulit menjadi lebih kesat, namun menurut Melyawati hal tersebut dapat disebabkan karena minyak alami pada wajah ikut terhapus.

 

Tonyasia (1)

 

“Lapisan minyak pada kulit ibarat semen dalam batu bata di tembok, fungsinya juga untuk melindungi kulit dan mencegah penguapan air sehingga kulit tidak mudah kering,’ katanya.

 

Kulit yang kering akan menyebabkan rasa gatal, mempercepat tanda penuaan dan juga wajah akan tampak kusam.